Kamis, 26 Juni 2008

Detik-detik senja

sore itu aku duduk dalam sebuah ruang kuliah, betapa inginnya aku apa yang aku pikirkan saat ini,
aku buat sebuah puisi untuk yang aku cintai:

salam kangen untuk terkasih

kanda kan selalu merindukan dinda, walau jarak kita sangat jauh, hati ini selalu ada dinda
sore yang semakin menghilang, seirama dengan kenagan yang aku bayangkan bersama kekasih tercinta
yang sedang lagi menunggu di pelaminan,
OOOoo..kasih, sabarlah dinda ya kita kan membangu rumah tangga ini dengan romantis..
bayangkan saja orang-orang di sekeliling kita, yang setiap saat bertemu, tidak sedikit yang melakukan pelanggaran agama, semoga dengan jarak kita yang jauh ini, meredakan nafsu untuk melanggar ketentuan agama kita,

salam selau untuk yang selulu menantikan kehadiran ku bersamanya. salam rindau dinda,, I love U,, semua orang punya rasa cinta, walaupun kehidupan ini, penuh ujian, kita tetap bertahan sampai akhirat,,

salam rindu baut dinda dan salam syang selalu,, untuk istri abang tercinta, sampai bertemu di pelaminan,



buat anda yang berperan di blog ini, anda jangan tinggalkan ini dangan sia-sia, berikan komentar anda, untuk perbaikan blog ini, kita saling berbagi ilmu, semoga judul web yang saya ampilkan, betul-betul web ini, menjadi pasarnya ilmu dunia dan akhirat,
salam persahabatan selalu buat rekan-rekan yang aku sayangi..
salam perkenalan dari ku.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus kok tulisannyahhh.. :) terimakasih sudah mampir ke blog saiiahh